apituley_etok Translate

Cari Blog Ini

apituley_etok song

Selasa, 27 November 2012

Antropometri Atlet Bolavoli Putri Kota Ambon oleh Vicktor H R Apituley


Pengukuran Antropometri Atlet















Jenis pengukuran di bawah ini dimasukan sebagai petunjuk bagian antropometris yang mungkin memerlukan pengukuran terhadap grup spesific, yaitu atlet. Sebagai contoh, jangkauan lengan telah menjadi pengukuran yang rutin untuk perenang atau pemain voli pada institusi-institusi olahraga. Lebar bideltoid dan bitrokanterik berguna sebagai predictor permukaan area frontal yang diproyeksikan dalam olahraga, seperti bersepeda, berlari dan skating.



1. Rentang lengan (span)
Merupakan pengukuran jarak antara dactylia tangan kanan dan kiri saat berdiri menempel pada dinding. Untuk mencegah kesalahan potensial karena dada yang besar, subjek berdiri dengan punggung menempel pada dinding. Untuk mencegah kesalahan potensial karena dada yang basar, subjek berdiri dengan punggung menempel pada dinding. Lengan yang direntangkan harus berada pada posisi horizontal sering berguna untuk menggunkan pojok ruangan sebagai salah satu ujung pengukuran sehingga hanya perlu satu tanda pada dinding/papan. Pitameter antropometri digunakan untuk mengukur jangkauan lengan.

2. Lebar bideltoid
Merupakan jarak antara aspek paling lateral otot deltoid dan diukur menggunakan caliper geser besar. Subjek berdiri relaksasi dengan lengan menggantung di samping dan telapak tangan menempel pada paha. Tekanan minimal (pastikan tidak lekukan kulit) dilakukan pada situs yang diukur bilah antropometer harus bersudut mengarah agak keatas.

3. Lebar bitrokanterik

Merupakan jarak antara aspek paling lateral trokanteria, pada ketinggian yang tidak sama dan titik trokanterion yang telah ditentukan sebelumnya. Antropometris harus berdiri di depan subjek dan bilah antropometer harus bersudut mengarah agak keatas. 



Makin tua seseorang makin tidak lentur, makin rigid. Lebih banyak injury pada orangtua. Bagi yang sering Olag Raga, tidak mudah deg-degan (detak jantung istirahat rata-rata 60 permenit)
Selain duduk tegak, ada gerakan yang melenturkan persendian, otot. Pada orang tua lebih banyak injury( tidak lentur lagi).Otot jika tidak dipakai, menjadi kaku. Olahraga ada yang untuk test kekuatan (lari, mendeteksi kebugaran jantung dan paru-paru). 
Duduk hampir sama dengan tidur kalori yang dibakar.
Metabolic syndrom, dari antropometri tampak dari meuju poenyakit jantung koroner dan DDM tipe 2. Lemak di visceral lebih dekat denga liver.Jika terlalu banyak lemak disana , maka liver tidak dapat bekerja dengan maksimal. (westernline).
Alat yang bagus, maka kalibratornya juga dikirimkan.




tx for: Maya, Natal, Tasya, Ivon, Sin...

1 komentar: